Uji Glukosa Urine

Uji glukosa urine dapat diindikasikan pada penderita yang gemuk dengan riwayat keluarga diabetes mellitus; pada penderita penyakit vaskular, atau neurologik, atau infeksi yang tidak jelas sebabnya dan juga untuk diabetes pada kehamilan (diabetes gestasional).


Alat dan bahan:


Alat dan bahan:
- urine yang ditampung dalan gelas bekker
- 5 cc larutan benedict
- tabung reaksi
- pipet tetes
- spuit 5 cc
- pengaduk
- lampu spiritus
- korek
- penjepit tabung



Cara Pengerjaan:

1. masukkan larutan benedict ke dalam tabung reaksi 5 ml.
2. tambahkan 8 tetes urine.
3. dicampur sampai homogen.
4. panaskan diatas api sampai mendidih. sekitar satu menit sambil tabung reaksi
digoyang-goyang.

Amati perubahan yang terjadi !

- Jika negative (-) maka tidak terjadi perubahan warna.
- Jika warna urine berubah maka hasilnya dikategorikan sebagai berikut

(+) warna hijau kekuning-kuningan
(++) semuanya kuning
(+++) lumpur atau coklat keruh
(++++) merah bata

tunggu sekitar lima menit baru baca hasilnya !

Faktor yang Dapat Mempengaruhi Hasil laboratorium
• Penggunaan obat-obatan tertentu
• Stress (fisik, emosional), demam, infeksi, trauma, tirah baring, obesitas dapat meningkatkan kadar glukosa darah.
• Aktifitas berlebihan dan muntah dapat menurunkan kadar glukosa darah. Obat hipoglikemik dapat menurunkan kadar glukosa darah.
• Usia. Orang lansia memiliki kadar glukosa darah yang lebih tinggi. Sekresi insulin menurun karena proses penuaan.