Search

Friday, February 1, 2013

Praktikum Fisiologi: Jumlah Leukosit

Posted by vini np at 10:13 AM
JUMLAH LEUKOSIT


MAKSUD DAN TUJUAN PERCOBAAN
Menghitung jumlah leukosit dalam 1ml darah.

DASAR PERCOBAAN
Fungsi leukosit terutama sebagai alat pertahanan badan, Untuk ini leukosit membentuk zat-zat kekebalan atau dapat menembus dinding pembuluh darah (per diapedesin) untuk pergi ke tempat infeksi. Kuman-kuman atau benda-benda yang dianggap asing untuk badan dapat dimakan kemudian dicernakan oleh leukosit (fagositosit). Leukosit mempunyai inti dan dapat bergerak secara ameuboid dengan mengalirkan sebagian dari protoplasmanya dahulu yang kemudian diikuti oleh bagian lainnya. Gerakan ini dirangdang oleh zat-zat kimia yang dilepaskan oleh jaringan yang diserang infeksi (khemotaksis). Tergantung pada arah gerakannya disebut rangsang khemotaksis positif apabila mendekatinya dan khemotaksis negatif apabila menjauhinya.
Leukosit dibuat di sumsum tulang merah. Di sumsum tulang merah ada gerombolan sel yang akan membuat leukosit dan gerombolan lain yang akan membuat eritrosit. Akan tetapi sel-sel yang akan membuat leukosit yang terbanyak (kira-kira 80%). ini mungkin disebabkan, biarpun jumlah leukosit per mm3 jauh lebih sedikit, umurnya hanya 2-24 hari sehingga produksinya harus banyak dan cepat.
Jumlah total leukosit pada orang dewasa antara 4000 – 11.000 oer mm3. jumlah ini dapat bertambah, disebut leukositosis. Leukositosis dapat terjadi akibat infeksi pyogenik, virus, olahraga berat, kerusakan jaringa, keadaan hamil dan menstruasi. Apabila jumlah leukosit bertambah disertai dengan leukosit bentuk muda disirkulasi timbullah leukimia.

ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN
1. Jarum francke / jarum suntik
2. Mikroskop
3. Mikro pipet untuk mengencerkan: 1/100 atau 1/200 (untuk eritrosit)
4. Penghitung (counter)
5. Bilik hitung
6. Kapas alkohol
7. Larutan Turk
8. Kertas Penghisap

TEKNIK KERJA
Cara pengambilan Darah
1. Darah diambil dari ujung salah satu jari tangan (jari II,III,IV)
2. Darah yang keluar dihisap dengan pipet mikro sampai angka 0,5 (atau 1)
3. Kemudian larutan turk dihisap memakai pipet mikro tersebut sampai angka 11. Terjadi pengenceran 20x (atau 10x)
4. Pipet mikro digoyang-goyangkan selama 1 menit, untuk mendapat campuran yang merata.
5. Setelah 1-2 tetes cairan dalam pipet mikro dibuang, ujung pipet mikro ditempelkan pada pinggir gelas penutup yang menutupi bilik hitung.
6. Bilik hitung diperiksa di bawah mikroskop.
7. Semua leukosit yang terdapat di ddalam persegi pojok dihitung. Untuk menghindari penghitungan yang kurang tepat, maka leukosit yang terletak pada garis batas sebelah kiri dan atas dari suatu persegi diperhitungkan sebagai leukosit dari persegi panjang yang sedang dihitung sementara leukosit yang ada di garis batas kanan dan bawah tidak ikut diperhitungkan. untuk memudahkan perhitungan dan penjumlahan dipakai alat penghitung (blood counter) yang mencatat jumlahnya setiap kali ditekan tombolnya. jumlah persegi yang dihitung ada 4 x 16 = 64

8. Untuk menghitung jumlah leukosit dilakukan perhitungan sebagai berikut:
Luas persegi kecil = 1/16 mm2
Dalamnya bilik hitung = 1/10 mm
Pengenceran darah = 1/10
Jumlah leukosit terhitung = M
Jumlah leukosit per mm3 = M/64 x 16 x 10 x 10 = M x 25

KEPUSTAKAAN
Bard, Philip 1985 Medical Physiology, edisi X, hal 2-10. Mosby Company, St.Louis. 
Best, Charles Herbert & Taylor, Norman Burke 1961 The Physiology Basis   of  Medical Practice: A Text in Applied Physiology, edisi VII, hal.2. The Williams & Wilkins, Baltimore.
Darmady, E.M. & Davenport, S.G.T.1958 Haenmatological Technique, edisi II, hal. 27-38, 45-56, 100-109, J&A Churchill, London.
Ganong, William F. 1965 Review of Medical Physiology, edisi II, hal.406- 414, 518-520. Lange Medical Publications, Los Altos, California.

0 comments:

Post a Comment

 

vini np's site | 2008-2014 |Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review

Winking Line Smiley